Pada tahun 1994. beliau pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai Producer Director. Karirnya berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager. Program-program yang dilahirkan selama di Indosiar antara lain Pesta, Gebyar BCA, Patroli dan Saksi.
Tahun 2001, Ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi. Tiga tahun kemudian, karirnya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama. Pada saat pengambilan saham mayoritas TV7 oleh kelompok usaha Para Group pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7. Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV. Program-program yang diproduksi di bawah kepemimpinan Wishnutama selama di Trans Corp antara lain Extravaganza, Dunia Lain, Termehek-Mehek, Opera Van Java, Empat Mata, dan Indonesia Mencari Bakat.
Selama hampir 20 tahun berkarya, banyak penghargaan yang ia raih baik skala nasional maupun Asia, antara lain dari Asian Television Award dan Panasonic Awards. Ia juga pernah terpilih menjadi The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA. Diluar karirnya di dunia broadcast, Tama masih sempat menyalurkan hobinya di bidang musik dengan membentuk dan menjadi pemain Band Soulful Corp. Dalam bekerja, ia selalu memegang prinsip "Di dunia ini tidak ada yang sempurna. Tapi berusaha menjadi yang sempurna, adalah suatu keharusan." Itulah salah satu motto yang menjadi motivasinya selama berkarya.
Sumber: wikipedia
Judul: Profil Wishnutama
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Sabtu, November 22, 2014
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Sabtu, November 22, 2014
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih tidak meninggalkan tautan link