Pengertian Disposisi Matematik

 http://coretanmahasiswa19.blogspot.com/2015/06/pengertian-disposisi-matematik.html

NCTM (Sumarmo, Utari, 2013:203) mengemukakan, disposisi matematik sebagai ketertarikan dan apresiasi seseorang terhadap matematika. Dalam arti yang lebih luas disposisi matematik bukan hanya sebagai sikap saja tetapi juga sebagai kecenderungan berpikir dan bertindak positif. Dengan berkembangnya disposisi matematik pada peserta didik maka akan memberikan dampak yang positif pada kegiatan pembelajaran matematika, dimana peserta didik akan lebih menghargai proses pembelajaran hingga akhirnya mendapatkan hasil dari kegiatan pembelajaran matematika yang telah dilakukan.

Silver (Sumarmo, Utari, 2013:203) juga menguraikan, disposisi matematik ke dalam beberapa komponen yaitu: rasa percaya diri (self confident), rasa diri mampu (self efficacy), rasa ingin tahu (curiousity), senang mengerjakan tugas matematik, rajin dan tekun (deligence), fleksibel (flexibility), dan reflektif.

Komponen-komponen disposisi matematik tersebut termuat dalam standar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran matematika yaitu memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah (Depdiknas, 2007:4). Dengan mengembangkan kemampuan peserta didik lainnya maka disposisi matematik peserta didik berkembang dengan baik pula. Sikap dan keyakinan peserta didik mampu berkembang dengan positif karena semakin banyak konsep yang dipelajari serta dipahami oleh seorang peserta didik maka memiliki keyakinan bahwa matematika dapat dikuasai dan dipecahkan.

Disposisi matematik peserta didik tidak mampu berkembang positif apabila guru masih kurang memberikan tantangan berupa persoalan matematika untuk dipecahkan. Peserta didik cenderung lebih banyak menghafal penyelesaian soal yang pernah diterimanya daripada menyelesaikan permasalahan dengan langkah-langkah yang semestinya dilakukan dalam pemecahan suatu permasalahan matematika. Dengan keadaan seperti ini, maka pada saat peserta didik tidak berhasil menyelesaikan masalah yang dihadapi akan menyebabkan hilangnya kepercayaan diri pada peserta didik.

Menurut NCTM (Mahmudi, Ali, 2010:6) disposisi matematik mencakup beberapa komponen sebagai berikut:

a. Percaya diri dalam menggunakan matematika untuk menyelesaikan masalah, mengomunikasikan ide-ide matematis, dan memberikan argumentasi.
b. Berpikir fleksibel dalam mengeksplorasi ide-ide matematis dan mencoba metode alternatif dalam menyelesaikan masalah.
c. Gigih dalam mengerjakan tugas matematika.
d. Berminat, memiliki keingintahuan (curiosity), dan memiliki daya cipta (inventiveness) dalam aktivitas bermatematika.
e. Memonitor dan merefleksi pemikiran dan kinerja.
f. Menghargai aplikasi matematika pada disiplin ilmu lain atau dalam kehidupan sehari-hari.
g. Mengapresiasi peran matematika sebagai alat dan sebagai bahasa.

Dari uraian yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa dengan memiliki rasa percaya diri rasa diri mampu, rasa ingin tahu, senang mengerjakan tugas matematik, rajin dan tekun, fleksibel, dan reflektif yang baik maka peserta didik akan lebih mudah untuk menyelesaikan permasalahan matematik yang dihadapinya.

Skala disposisi matematik yang telah dibuat, terlebih dahulu diuji validitas isinya sebelum diberikan pada kelas sampel agar memenuhi persyaratan yang baik. Uji validitas isi dilakukan dengan diberikan kepada kelas diluar populasi, sehingga diperoleh 25 item pernyataan yang digunakan sebagai instrumen penelitian dari 30 item pernyataan yang diujicobakan.

Untuk menganalisa disposisi matematik digunakan dua jenis skor respon yang dibandingkan yaitu, skor respon peserta didik yang diberikan melalui angket dan skor respon netral. Skor respon netral yang digunakan adalah 3. Jika rata-rata skor subjek lebih besar dari pada skor netral, maka subjek tersebut mempunyai sikap positif terhadap pernyataan tersebut. Sebaliknya jika rata-rata skor subjek kurang dari skor netral maka subjek tersebut memiliki sikap negatif terhadap pernyataan yang dimaksud. Jika terhadap seluruh pernyataan, rata-rata skornya lebih dari skor netral maka responden mempunyai disposisi matematis yang positif dan baik.
thumbnail
Judul: Pengertian Disposisi Matematik
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Edukasi :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih tidak meninggalkan tautan link

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz