Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang menjadi penyejuk mata. Untuk menggapai hal tersebut, segala cara telah dilakukan, termasuk membimbing, menasihati dan mendoakannya setiap hari. Namun yang didapat malah kekecewaan karena pribadi anak jauh dari harapan. Apalagi saat anak mulai menginjak dewasa. Ketika diberi nasihat bukannya menaati, malah melawan atau marah-marah. Apa yang sebenarnya terjadi apada anak? Bisa jadi karena kesalahan menjalinb komunikasi antara orang tua dan anak. Mungkin pula karena kurang mau mendengar "suara" sang anak.
Ketika sdang mengerjakan sesuatu, lebih baik kita berhenti sebentar untuk mendengarkan anak penuh perhatian. Kecuali kalu aktivitas tersebut sangat urgent, yang akan menyebabkan kerugian bila ditunda
Ciptakan kontak mata. Ketika kita sedang berbicara dengan anak, jangan hanya bibir saja yang berbicar, tapi menyimak dengan sungguh-sungguh
Condongkan badan sedikit sebagai bentuk perhatian pada pembicaraan anak
Jangan memotong pembicaraan apalagi memvonis dan menyalahkan anak. Hal ini akan membuat ia enggan curhat lagi pada orangtuanya dan lebih memilih curhat pada temannya
Sesekali mengangguk sebagai bentuk empati terhadap apa yang dialami dan dirasakan oleh anak
Tersenyum disaat yang tepat
Judul: Tips Menjadi Pendengar Yang Baik Dengan Anak
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Senin, April 28, 2014
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Senin, April 28, 2014
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih tidak meninggalkan tautan link