Statika komparatif itu menelaah perbandingan ekuilibrum yang berbeda yang dihubungkan dengan himpunan, nilai parameter, dan variabel eksogen yang berbeda. Untuk tujuan perbandingan seperti itu, kita selalu mulai dengan mengasumsikan keadaan ekulibrum tertentu. Dalam model pasar tertutup, misalnya, ekuilibrum awal seperti itu akan ditunjukkan oleh harga yang tetap dan kuantitas atau jumlah yang bersesuaian. Analisis statis komparatif dapat berwujud kualitatif atau kuantitatif. Jika kita hanya tertarik pada pernyataan, misalnya apakah kenaikan investasi akan menaikkan atau menurunkan ekulibrum pendapatan , maka analisis akan menjadi kualitatif karena arah perubahan adalah satu-satunya yang akan ditinjau. Tetapi bila kita ingin mengetahui besarnya magnitude perubahan dalam yang disebabkan oleh perubahan yang telah ditentukan (yakni, besarnya multiplier investasi), maka jelas analisisnya akan menjadi kuantitatif. Dengan mendapatkan jawaban kuantitatif, secara otomatis kita dapat mengetahui arah perubahan dari tanda aljabar. Karena itu, analisis kuantitatif selalu mencakup hal yang kualitatif.
Harus dipahami bahwa permasalahan yang sedang dipertimbangkan terutama adalah mencari tingkat perubahan, tingkat perubahan nilai ekuilibrum variabel endogen terhadap perubahan parameter khusus atau variable eksogen. Karena alasan ini, konsep matematis dari derivatif mempunyai arti yang lebih luas dalam statika komparatif. Karena konsep tersebut yang merupakan salah satu yang paling pokok dalam cabang ilmu matematik yang dikenal sebagai kalkulus differensial secara langsung berkenaan dengan pengertian tingkat perubahan. Selain itu, kita juga harus mengetahui konsep derivatif yang sangat penting untuk permasalahan optimasi.
Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product). Daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok. Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap resiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" mempengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying). Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko ataupun mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya sebagai hedger (pelaku lindung nilai) atau spekulator. Bermacam-macam rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaran menghasilkan beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis utama derivatif adalah kontrak berjangka (futures), kontrak serah (forward), opsi dan swap.
Judul: Pengertian Statika Komparatif dan Konsep Derivatif
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Sabtu, April 19, 2014
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Sabtu, April 19, 2014
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih tidak meninggalkan tautan link