Pembelajaran akselerasi adalah suatu proses dimana lingkungan belajar siswa secara sengaja dikelola agar lebih cepat lulus untuk memungkinkan siswa mempercepat proses belajarnya. Program akselerasi ini merupakan program percepatan pembelajaran yang disajikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan lebih atau istimewa dengan materi-materi atau kurikulum yang padat sehingga dalam waktu lebih pendek mereka dapat menyelesaikan pendidikannya. Untuk dapat meningkatkan prestasi juga mutu siswa dapat dilakukan dengan sistem pembelajaran ini. Siswa dengan prestasi di atas rata-rata harus mendapatkan bimbingan khusus agar potensi kecerdasannya bisa ditingkatkan secara maksimal. Untuk itu sekolah yang menyelenggarakan sistem pembelajaran ini harus mampu mempersiapkan struktur pembelajaran yang tepat , cepat dan terencana. Siswa akselerasi dituntut untuk belajar mandiri. Pendalaman dan pengayaan materi, latihan soal, penugasan dan tutorial jaga dilakukan pada kelas akselerasi, sehingga siswa kelas akselerasi dapat menguasai kurikulum standar yang seharusnya 3 tahun dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun. Namun kelemahannya, anak-anak akselerasi cenderung individualistis, sehingga pihak sekolah sudah seharusnya mengikutsertakan mereka dalam kegiatan ekstrakurukuler seperti, karya wisata, kemah sosial, dan lomba antar kelas. Diharapkan, program ini akan membuat siswa akselerasi lebih mengenal dan membaur dengan siswa reguler, bahkan dapat mengembangkan solidaritas sehingga tidak timbul kelompok-kelompok di dalam sekolah sehingga sama dengan kelas lainnya dan tidak merasa eksklusif. Selain itu perlunya perhatian khusus kepada peserta didik yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa ini adalah selaras dengan fungsi utama pendidikan yaitu mengembangkan potensi didik seoptimal mungkin. Oleh sebab itu tenaga kependidikan yang menanganinya pun sudah semestinya terdiri atas tenaga kependidikan yang unggul, baik dari segi penguasaan materi pelajaran, penguasaan metode mengajar, maupun komitmen dalam melaksanakan tugas.
Penyelenggaraan sistem percepatan kelas (akselerasi) bagi siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa merupakan salah satu strategi alternatif yang relevan karena siswa yang memiliki kecepatan belajar dan motivasi belajar siswa lainnya. Strategi alternatif ini bertujuan untuk mengimbangi kekurangan yang terdapat pada strategi klasikal-massal. Dengan adanya strategi alternatif ini, tidak berarti peningkatan mutu pendidikan untuk peserta didik secara klasikal-massal diabaikan, melainkan perbedaannya terletak pada intensitas dan ekstensitas perhatian yang diberikan kepada peserta didik disesuaikan dengan kondisinya. Oleh karena itu maka sekolah penyelenggara akselerasi harus terus membenahi diri dalam pelaksanaan akselerasi sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman dari masyarakat. Sekolah berada pada posisi sebagai ujung tombak pelaksanaan program ini, sehingga dituntut untuk membenahi diri dalam memandang keberadaan program akselerasi.Semoga bermanfaat
Artikel Terkait Edukasi :
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih tidak meninggalkan tautan link