Menghadirkan Rasa Aman
Hal terpenting dalam manajemen cemburu adalah "bagaimana menghadirkan rasa aman dalam diri setiap pasangan". Ada dua ikhtiar untuk mendapatkannya.
Pertama, ikhtiar batin, rasa aman itu tempatnya hati. Hati akan diselimuti rasa aman, tenang dan tenteram bila digantungkan kepada Alloh SWT. Dzat yang membolak-balikkan hati. Difirmankan QS. Ar-Ra'd (13) ayat 28, . . . Dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Alloh-lah hati menjadi tenteram. Orang yang hatinya bulat kepada Alloh, tidak akan pernah takut kehilangan apapun, termasuk pasangan hidupnya. Sebab, ia sudah "menitipkannya" kepada Alloh. "Ya Alloh, sesungguhnya suami/istriku adalah milikmua. Maka berilah penjagaan kepadanya agar terhindar dari fitnag dan keburukan nafsu, berikanlah yang terbaik baginya". Demikian doa dan harapan mereka.
Kedua, ikhtiar lahir. Tidak cukup hanya menyerahkan kepada Alloh. Ikhtiar pun harus dijalankan. Misalnya dengan saling menasihati, membangun komunikasi aktif sehingga tumbuh rasa saling percaya dan hilangnya prasangka, terus meningkatkan kualitas pelayanan, dsb.
Ketika ikhtiar lahir dan batin dijalankan secara optimal, insya Alloh kehidupan rumahtangga akan berjalan lebih harmonis. Andaipun rasa cemburu itu tetap hadir, maka kehadirannya akan menambah "sedapnya" hubungan cinta suami istri. Bagaikan bumbu menyedapkan masakan! Wallahu a'lam
Sumber: Tabloid MQ
Judul: Cemburu, Bumbu Penyedap Cinta
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Senin, April 28, 2014
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Senin, April 28, 2014
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih tidak meninggalkan tautan link